Amerika Serikat USD

Amerika Serikat Biaya Buruh Unit Qoq Akhir

Dampak:
Rendah

Berita Terkini:

Tanggal:
Surprise:
-0,2%
Sebenarnya:
1%
Ramalan: 1,2%
Previous/Revision:
6,9%
Periode: Q2

Rilis Berikutnya:

Tanggal:
Periode: Q3
Apa yang Diukurnya?
Unit Labour Costs (ULC) mengukur biaya tenaga kerja per unit output dalam ekonomi, mencerminkan secara eksplisit hubungan antara kompensasi per jam yang dibayarkan kepada pekerja dan produktivitas tenaga kerja. Ini terutama menilai tekanan inflasi pada upah, kondisi ketenagakerjaan, dan daya saing keseluruhan bisnis di tingkat nasional.
Frekuensi
Unit Labour Costs dirilis secara triwulanan, dengan angka final biasanya dipublikasikan sekitar tiga bulan setelah kuartal berakhir, mencerminkan penyesuaian dan revisi komprehensif dari estimasi awal.
Mengapa Trader Peduli?
Trader fokus pada ULC sebagai barometer inflasi upah, yang dapat menyebabkan perubahan dalam kebijakan moneter; angka ULC yang lebih tinggi dari yang diperkirakan menunjukkan tekanan inflasi, yang berpotensi mendorong kenaikan suku bunga, yang dapat memperkuat mata uang dan mempengaruhi ekuitas. Sebaliknya, hasil yang lebih rendah dari yang diperkirakan dapat menunjukkan pertumbuhan upah yang lemah, yang dapat menjadi bearish bagi mata uang dan saham karena mengurangi daya beli konsumen.
Dari Mana Itu Dihasilkan?
Unit Labour Costs dihasilkan dari perhitungan total biaya tenaga kerja relative terhadap output riil, sering menggunakan data dari statistik tenaga kerja nasional dan laporan produktivitas. Metodologinya melibatkan agregasi data gaji, termasuk gaji dan tunjangan, dan menyesuaikan total ini dengan output yang diproduksi, menggunakan teknik statistik yang telah ditetapkan untuk memastikan akurasi.
Deskripsi
Laporan ULC memberikan wawasan tentang dinamika pasar tenaga kerja dengan membandingkan biaya yang terkait dengan tenaga kerja terhadap produktivitas keseluruhan, menyoroti tren inflasi potensial atau slack ekonomi. Ini dirilis sebagai laporan final yang lebih akurat tetapi biasanya memiliki data preliminer yang sering direspon oleh pasar, mengingat sifat indikatifnya tentang tekanan upah dan kesehatan ekonomi.
Catatan Tambahan
Unit Labour Costs berfungsi sebagai ukuran ekonomi yang tertinggal, mencerminkan tren masa lalu dalam perubahan upah dan produktivitas, dan sering dibandingkan dengan indikator inflasi lainnya seperti Consumer Price Index (CPI). Tingkat pertumbuhan ULC dapat memberikan sinyal tentang kondisi ekonomi yang lebih luas, mempengaruhi keputusan kebijakan moneter bank sentral dan perkiraan ekonomi di masa depan.
Bullish atau Bearish untuk Mata Uang dan Saham
Lebih tinggi dari yang diharapkan: Bullish untuk USD, Bearish untuk Saham. Lebih rendah dari yang diharapkan: Bearish untuk USD, Bullish untuk Saham. Nada hawkish: Menandakan kenaikan suku bunga karena kekhawatiran inflasi upah yang persisten biasanya baik untuk USD tetapi buruk untuk Saham karena biaya pinjaman yang lebih tinggi.

Legenda

Dampak Potensi Tinggi
Peristiwa ini sangat berpotensi menggerakkan pasar. Bila nilai 'Aktual' cukup berselisih dari prediksi, atau jika nilai 'Sebelumnya' direvisi signifikan ini menandakan pasar bergegas mencerna informasi baru.

Dampak Potensi Menengah
Peristiwa ini dapat menyebabkan pergerakan pasar menengah, khususnya jika 'Aktual' menyimpang dari prediksi, atau terdapat revisi menyolok pada nilai 'Sebelumnya'.

Dampak Potensi Rendah
Peristiwa ini cenderung tidak memengaruhi harga pasar, kecuali ada kejutan atau revisi besar pada data sebelumnya

Kejutan - Mata Uang Mungkin Menguat
Aktual menyimpang dari Perkiraan pada peristiwa berdampak sedang atau tinggi dan secara historis dapat memperkuat mata uang.

Kejutan - Mata Uang Mungkin Melemah
Aktual menyimpang dari Perkiraan pada peristiwa berdampak sedang atau tinggi dan secara historis dapat memperlemah mata uang.

Kejutan Besar - Mata Uang Lebih Cenderung Menguat
Aktual' menyimpang dari ‘Perkiraan’ lebih dari 75% penyimpangan historis pada peristiwa berdampak sedang atau tinggi dan kemungkinan akan memperkuat mata uang.

Kejutan Besar - Mata Uang Lebih Cenderung Melemah
Aktual' menyimpang dari ‘Perkiraan’ lebih dari 75% penyimpangan historis pada peristiwa berdampak sedang atau tinggi dan kemungkinan akan memperlemah mata uang

Angka Hijau Lebih baik dari prediksi untuk mata uang (atau revisi sebelumnya lebih baik)
Angka Merah Lebih buruk dari prediksi untuk mata uang (atau revisi sebelumnya lebih baik)
Naik Mendukung suku bunga tinggi guna mengatasi inflasi, memperkuat mata uang, tetapi berat untuk saham.
Turun Mendukung suku bunga rendah guna meningkatkan pertumbuhan, memperlemah mata uang, tetapi menggenjot kenaikan saham.
Tanggal Waktu Sebenarnya Ramalan Sebelumnya Kejutan
1%
1,2%
6,9%
-0,2%
6,6%
5,7%
2%
0,9%
2,2%
3%
-1,5%
-0,8%
0,8%
1,5%
-1,1%
-0,7%
0,4%
0,8%
3,8%
-0,4%
4%
4,9%
-2,8%
-0,9%
0,4%
0,6%
0,1%
-0,2%
-1,2%
-0,9%
2,6%
-0,3%
Broker Rebates